Paslon Welly-Anggit Gagas Pendidikan Inklusif, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Disabilita

    Paslon Welly-Anggit Gagas Pendidikan Inklusif, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Disabilita

    Pasaman, - Penyandang disabilitas kerap belum mendapat tempat di tengah masyarakat. Mereka selalu terasingkan, baik dari segi mendapatkan lapangan pekerjaan maupun mendapatkan hak dalam memperoleh pendidikan yang setara dengan siswa kebanyakan.

    Kondisi ini juga tidak dimungkiri terjadi di Kabupaten Pasaman. Bahwa masih banyak kaum disabilitas yang kuran mendapat perhatian oleh pemerintah daerah. Karena itu ini menjadi perhatian serius calon Bupati Pasaman dan Wakil Bupati Pasaman Welly Suhery-Anggit Kurniawan Nasution (WA). Pasangan ini berkomitmen dan bakal memprioritaskan kebutuhan disabilitas di Kabupaten Pasaman.

    Penekanan ini juga disampaikan oleh Anggit Kurniawan Nasuiton saat diskusi bertajuk KAFEIINGIT di Ambun Caffe And Resto, Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Jumat (4/10/2024 lalu.

    Dalam diskusi ini hadir ratusan milenial. Mereka antusias mengikuti kegiatan yang dibalut dengan sesi diskusi dan tanya jawab tersebut. Awalnya moderator Zulkarnain membatasi diskusi untuk lima penanya. 

    Namun karena antusiasnya, pertenyaan-pertanyaan milenial tidak terbendung. Mereka silih berganti menanyakan program-program prioritas pasangan WA. Salah satunya adalah tentang perhatian pasangan WA terhadap disabilitas di Pasaman yang tidak terakomodir oleh pemerintah daerah.

    Anggit Kurniawan Nasution dalam sesi diskusi itu mengatakan, salah satu program unggulan pasangan WA ialah Pendidikan Inklusif. Program ini akan dilahirkan di Pasaman karena pasangan WA sangat peduli terhadap penyandang disabilitas.

    Anggit menjelaskan pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengikuti pendidikan secara bersama-sama dengan siswa pada umumnya. 

    ”Inilah kesetaraan pendidikan, tidak ada yang dibeda-bedakan, ” ujar Anggit.

    Kata Anggit dengan adanya pendidikan inklusif ini tidak adalagi tembok pembtas antara siswa disabilitas dan nondisabilitas. Dengan begitu mereka akan saling mengenal.

    Selain itu, pendidikan inklusif bertujuan untuk membekali penyandang disabilitas agar mempunyai keterampilan sehingga mudah mendapatkan pekerjaan terutama setelah menamatkan pendidikan.

    Menurutnya, saat sekarang sudah banyak perusahaan-perusahaan mempekejakan penyendang disabilitas. Dan untuk hal ini semuanya juga diatur oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

    Undang-undang ini kata Anggit mengatur perusahaan swasta untuk mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas dari total pekerjanya.

    ”Sementara perusahaan BUMN harus mempekerjakan sebanyak dua persen dari total pekerja, " tegas Anggit.

    Menurutnya penyandang disabilitas seharusnya diperhitungkan dan diakui keberadaannya di lingkup masyarakat dan lingkup sosial.

    Anggit menambahkan, pada kondisi saat ini jarang ada calon kepala daerah bahkan kepala daerah yang memperjuangkan penyandang disabilitas.

    Akibatnya, di tengah masyarakat, penyandang disabilitas masih menjadi yang terasingkan, termasuk tidak mendapatkan pekerjaan, sehingga kebutuhan hidupnya masih ditanggung oleh keluarga mereka.

    ”Hal inilah yang harus kita pikirkan dengan program-program yang pro rakyat. Dangan begitu, mereka dapat bisa mandiri nantinya dan tidak bergantung lagi pada keluarga, ” ujar Anggit.

    Untuk itu Anggit berkomitmen menjadikan disabilitas itu bagian dari masyarakat Pasaman yang betul-betul mendapatkan haknya.(*)

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Puncak Peringatan HUT TNI ke 79 di Sumbar

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPRD Pasaman Welly Suhery Siap Bertarung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
    Keliling Kampung Serap Aspirasi, Anggit Kurniawan Nasution Blusukan di Kecamatan Duo Koto
    Wujud Kepedulian, Babinsa Koramil 02/SE Tanam Pohon Produktif
    Babinsa Koramil 05/Rao PAM Tahapan Kampanye Pemilu Serentak
    Pangdam I/BB Kunker ke Korem 032/Wirabraja
    Koramil 04/Bonjol Gotong Royong Pengecoran Jalan
    Mahyeldi Yakin Yulianto Ihpan Membangun Pasaman Barat Lebih Cepat
    Keliling Kampung Serap Aspirasi, Anggit Kurniawan Nasution Blusukan di Kecamatan Duo Koto
    dan mengajak warga masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dalam tahapan Pilkada tahun 2024 serta Mensosialisasi penerimaan Anggota Polri tahun 2025 kepada warga masyarakat dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap Maraknya Tindak Pidana Pencurian saat ini.
    𝔽ℙ𝕃 ℙ𝕒𝕤𝕒𝕞𝕒𝕟 𝔹𝕒𝕣𝕒𝕥 𝔾𝕖𝕝𝕒𝕣 𝕎𝕠𝕣𝕜𝕤𝕙𝕠𝕡 ℙ𝕖𝕟𝕦𝕝𝕚𝕤𝕒𝕟 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝔻𝕒𝕝𝕒𝕞 𝔹𝕒𝕙𝕒𝕤𝕒 𝔻𝕒𝕖𝕣𝕒𝕙
    Didatangi Welly Suhery, Warga Padang Gelugur Minta Pemerataan Kesejahteraan
    Pemda Pasaman Upacara Hari Bela Negara ke 75 Tahun 2023
    dan mengajak warga masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dalam tahapan Pilkada tahun 2024 serta Mensosialisasi penerimaan Anggota Polri tahun 2025 kepada warga masyarakat dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap Maraknya Tindak Pidana Pencurian saat ini.
    Satlantas Polres Pasaman Peduli Ramadhan dan Keselamatan
    Tegaskan, AKBP Yudho Huntoro: Tidak Ada Aktivitas Tambang Ilegal di Pasaman
    Bawaslu Pasaman Rapat Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan

    Ikuti Kami