Persoalan Stunting, Sabar AS: Jadikan Musuh Bersama

    Persoalan Stunting, Sabar AS: Jadikan Musuh Bersama

    PASAMAN - Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS meminta persoalan stunting (gagal tumbuh pada anak) dijadikan sebagai 'musuh bersama' semua elemen masyarakat yang ada di daerah ini.

    "Dengan cara pandang dan sikap yang sama, diharapkan semua pihak memiliki kepedulian yang sama pula, " kata Wabup Sabar dalam sambutannya pada acara pertemuan diseminasi lintas program lintas sektor untuk publikasi data stunting di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Kamis (2/11/2023).

    Selain dihadiri sejumlah stake holder terkait di lingkup Pemkab Pasaman, juga tampak hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dan Dakhlan Choeron SKM MKM dari Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

    Diakui Wabup Sabar, untuk kondisi terakhir angka stunting di Pasaman masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 28, 9 persen. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting hanya tersisa sebesar 14 persen saja.

    Kendati demikian, menurut Wabup Sabar, kalau semua pihak sudah satu persepsi dalam memandang dan menangani persoalan stunting, ia yakin pada tahun 2024 mendatang target kasus stunting yang tersisa 14 persen sebagaimana instruksi Presiden Jokowi bisa dicapai.

    Kuncinya, menurut Sabar, semua pihak di Pasaman harus punya persepsi dan sikap yang sama dalam memandang persoalan stunting. Persepsi dan sikap yang sama itu, menurutnya, antara lain dengan menempatkan persoalan stunting sebagai 'musuh bersama.'

    Dengan cara seperti itu, menurut Sabar, pada gilirannya semua elemen ikut ambil bagian dalam penanganan stunting. OPD terkait satu misal, menurut Sabar, akan melakukan action yang diperlukan untuk menekan angka stunting.

    "Termasuk pemerintahan kecamatan dan pemerintahan nagari akan ikut ambil bagian sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, " ujarnya. Apalagi pemerintahan nagari, kata Sabar, merupakan ujung tombak pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

    Tidak terkecuali, menurut Wabup Sabar, masyarakat juga akan ikut ambil bagian dalam penanganan stunting. "Kalau sudah demikian halnya, Pasaman yang bebas stunting akan bisa diwujudkan pada waktunya, " kata Wabup Sabar.

    Makanya, menurut mantan anggota DPRD Sumbar itu, penanganan kasus stunting juga memerlukan komitmen yang kuat, kebersamaan yang teruji, kepedulian yang tinggi, dan langkah kongkret yang terukur.

    "Yang terpenting tentu langkah kongkret, " tambahnya. Semua action dan program yang telah dirumuskan untuk menekan stunting, kata Sabar, mesti segera ditindaklanjuti agar hasilnya juga bisa segera diperoleh.

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Atlet Ikuti Ambun Water Park Fun...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Bupati Pasaman Dorong Pengembangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
    Keliling Kampung Serap Aspirasi, Anggit Kurniawan Nasution Blusukan di Kecamatan Duo Koto
    Babinsa Koramil 05/Rao PAM Tahapan Kampanye Pemilu Serentak
    Pangdam I/BB Kunker ke Korem 032/Wirabraja
    Koramil 04/Bonjol Gotong Royong Pengecoran Jalan
    Nagari Aia Manggih Selatan Lantik 42 Anggota KPPS
    Mahyeldi Yakin Yulianto Ihpan Membangun Pasaman Barat Lebih Cepat
    Keliling Kampung Serap Aspirasi, Anggit Kurniawan Nasution Blusukan di Kecamatan Duo Koto
    𝔽ℙ𝕃 ℙ𝕒𝕤𝕒𝕞𝕒𝕟 𝔹𝕒𝕣𝕒𝕥 𝔾𝕖𝕝𝕒𝕣 𝕎𝕠𝕣𝕜𝕤𝕙𝕠𝕡 ℙ𝕖𝕟𝕦𝕝𝕚𝕤𝕒𝕟 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝔻𝕒𝕝𝕒𝕞 𝔹𝕒𝕙𝕒𝕤𝕒 𝔻𝕒𝕖𝕣𝕒𝕙
    dan mengajak warga masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dalam tahapan Pilkada tahun 2024 serta Mensosialisasi penerimaan Anggota Polri tahun 2025 kepada warga masyarakat dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap Maraknya Tindak Pidana Pencurian saat ini.
    Didatangi Welly Suhery, Warga Padang Gelugur Minta Pemerataan Kesejahteraan
    Pemda Pasaman Upacara Hari Bela Negara ke 75 Tahun 2023
    dan mengajak warga masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dalam tahapan Pilkada tahun 2024 serta Mensosialisasi penerimaan Anggota Polri tahun 2025 kepada warga masyarakat dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap Maraknya Tindak Pidana Pencurian saat ini.
    Satlantas Polres Pasaman Peduli Ramadhan dan Keselamatan
    Tegaskan, AKBP Yudho Huntoro: Tidak Ada Aktivitas Tambang Ilegal di Pasaman
    Bawaslu Pasaman Rapat Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan

    Ikuti Kami